Surat Cinta Untuk Si Tampan

17 April 2000.
17 April 2017.
17 tahun.
Kangen.
Mau ketemu.
Aku bisa kapanpun mendatangimu tapi aku tak pernah bisa melihatmu dimanapun.
Apakabar?
Mungkin kini kau sudah tumbuh dewasa, dan tinggi seperti kakak dan adikmu sekarang.
Mungkinkah kulitmu berubah kecoklatan seperti mereka atau bahkan tetap mempertahankan kulit putih bersihmu?
Aku tau, hingga saat ini pun kau masih tampan.
Seperti terakhir kali aku melihatmu.
Seperti saat ini aku memandang wajahmu dalam bingkai.
Mungkinkah kau berprestasi juga di sekolah seperti mereka?
Rasanya sudah lama aku tak melihatmu.
Aku bahkan tidak bisa melihatmu tumbuh.
Apa yang akan terjadi jika kau tetap bersamaku?

Sudah 13 tahun sejak saat itu,
dan aku masih saja menangis jika teringat dirimu.
Dan sayangnya,
aku selalu teringat akan dirimu.

Kata Mbah, ini hari baikmu. aku tak ingin menangis, tapi aku tak bisa.
Selamat ulang tahun.
Kau tau aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu.

-Mbakmu-