dulu.
yang dulu-dulu kayanya seru ya untuk dibahas saat malam.
yang dulu-dulu kayanya menyenangkan kalau diingat.
yang dulu-dulu kayanya huwaw banget.
dulu, kalau gue masih terjaga atau terbangun di jam segini pasti ada lo yang dengan senang hati meladeni gurau garing gue. pasti ada lo yang nemenin gue begadang. pasti ada lo yang nemenin gue ngobrol sampai gue tinggal tidur dengan lo yang masih bicara dari ujung telepon. pasri ada lo yang mengisi kehidupan malam gue.
tapi ternyata empat tahun yang lalu dengan yang sekarang beda ya. kita udah punya kehidupan masing-masing. lo dengan kehidupan lo di alam bebas. mendaki tingginya gunung. berarung jeram dengan derasnya arus sungai. memanjat tingginya tebing-tebing. melihat pesona indahnya alam Indonesia ditemani sebungkus rokok dan korek api kesayangan lo. sedangkan gue, gue masih begini aja dari dulu. berbaring diatas ranjang, memandang layar laptop, berharap lo kembali mengisi malam gue lagi; ya setidaknya menanyakan kabar gue.
empat tahun yang lalu. sudah lama ya ternyata. tapi kenapa disetiap malam aku selalu teringat akan bayangmu? teringat akan tawa renyahmu yang selalu kudengar setiap malamnya. malam yang seharusnya digunakan untuk beristirahat, namun kita manfaatkan untuk tertawa bersama. sekarang semua itu tidak lagi aku lalui bersamamu. malamku kembali sepi tanpa tawamu, Mr. PONG
Comments
Post a Comment